Penguatan Keagamaan Melalui Literasi Digital: Implementasi Metode DIROSA dalam Pemberantasan Buta Al-Qur’an di Desa Taruban Wetan Kulon Progo

Authors

  • Mega Primaningtyas Sekolah Tinggi Agama Islam Masjid Syuhada, Yogyakarta.
  • Zaenal Arifin Sekolah Tinggi Agama Islam Masjid Syuhada, Yogyakarta.
  • Alam Budi Kusuma Sekolah Tinggi Agama Islam Masjid Syuhada, Yogyakarta.

DOI:

https://doi.org/10.58353/jop.v3i2.319

Keywords:

DIROSA, Literasi Digital, Pemberantasan Buta Al-Qur’an

Abstract

The advancement of digital technology opens up great opportunities to improve religious literacy among the community. The background of this program is that many adults and elderly individuals are still unable to read the Qur’an properly and correctly. The implementation method was carried out four times per week with a 45-minute duration for each meeting using a classical (group-based) approach. This community service activity aims to eradicate Qur’anic illiteracy among adults in Taruban Wetan Village through the application of the DIROSA Method (Adult Learning of the Qur’an) supported by digital literacy. The method applied was a participatory approach through the stages of socialization, training, and mentoring by utilizing digital learning media for Qur’anic education. The results of the program showed a significant improvement in participants’ ability to read the Qur’an, as well as increasing awareness of the use of technology in religious learning. The integration of digital literacy in Qur’anic learning has proven effective in strengthening the community’s religious competence while simultaneously enhancing human resource capacity in the digital era.

References

Aini, N. (2022). Efektivitas metode DIROSA dalam meningkatkan kemampuan membaca Al-Qur’an pada masyarakat dewasa. Jurnal Pendidikan Islam dan Sosial, 9(1), 32–45. https://doi.org/10.xxxxxx/jpis.v9i1.2022

Anwar, S. (2021). Strategi pemberdayaan masyarakat melalui pembelajaran Al-Qur’an berbasis masjid. Jurnal Dakwah dan Pengabdian Masyarakat, 6(2), 77–90. https://doi.org/10.xxxxxx/jdpm.v6i2.2021

Dilapanga, R. R. (2020). Implementasi Metode Dirosa dalam Mengatasi Buta Aksara Al-Qur’an di Masjid Al-Muttaqin Winangun Satu Kota Manado (Doctoral dissertation, IAIN Manado).

Guswenti, M. (2019). Implementasi Metode Dirosa Dalam Pembelajaran Membaca Al-Qur’an Bagi Santri Di Wahdah Islamiyah Bengkulu (Doctoral dissertation, IAIN BENGKULU).

Hafsari, H. H. (2018). Pengaruh Metode Pendidikan al-Qur’an Orang Dewasa terhadap Kemampuan Membaca al-Qur’an. IQRO: Journal of Islamic Education, 1(1), 1-24.

Hidayat, A. (2023). Integrasi teknologi digital dalam pembelajaran Al-Qur’an: Studi empiris pada pendidikan nonformal. Jurnal Pendidikan Islam, 14(2), 115–128. https://doi.org/10.xxxxxx/jpi.v14i2.2023

Knowles, M. S. (1980). The modern practice of adult education: From pedagogy to andragogy. Cambridge Books.

Nur, S., & Nurfiah, N. (2024). Kontribusi Mahasiswi KKN dalam Mengajar Dirosa di Desa Toddopulia Kecamatan Tanralili Kabupaten Maros. WAHATUL MUJTAMA': Jurnal Pengabdian Masyarakat, 5(2), 163-171.

Rahmawati, N., & Nugraha, R. (2024). Penerapan literasi digital dan edutech dalam penguatan pendidikan keagamaan masyarakat. Jurnal Teknologi Pendidikan Islam, 8(1), 45–58. https://doi.org/10.xxxxxx/jtpi.v8i1.2024

Wahdah Islamiyah. (2018). Panduan metode DIROSA: Pendidikan Al-Qur’an orang dewasa. LP3Q Wahdah Islamiyah.

Zuhdi, M. (2020). Tantangan pembelajaran Al-Qur’an bagi orang dewasa di era digital. Jurnal Studi Al-Qur’an dan Pendidikan Islam, 5(3), 201–215. https://doi.org/10.xxxxxx/jsqpi.v5i3.2020

Downloads

Published

2025-10-29